Ketika kamu mengatakan, kunjungi taman atau pusat olahraga untuk bermain tenis, lebih sering daripada tidak kamu akan menyadari bahwa beberapa dari lapangan tenis ini terlihat sama. Lapangan tenis adalah tempat tertutup dan merupakan tempat khusus bagi orang-orang untuk bermain pertandingan tenis sesuai dengan aturan dan regulasi. Terdapat pengukuran dan detail lapangan tenis yang ditetapkan untuk mencegah kecurangan.
Orang-orang harus bisa bergerak bebas, sehingga mereka mendapatkan ukuran lapangan yang sempurna. Kedua belahan lapangan tenis dipisahkan oleh jaring di tengah. Setengah dari lapangan adalah "lapangan" dan dibedakan oleh garis-garis di atas medan. Lapangan juga terbagi di tengah menjadi bagian-bagiannya, termasuk kotak servis, garis belakang, dan lorong ganda.
Fitur dan garis utama pada lapangan tenis Fitur utama lapangan tenis adalah garis baseline, yaitu garis batas belakang yang juga berfungsi sebagai garis akhir untuk set pertama dalam pertandingan, garis tengah (Centre line), dan garis servis (Service line). Kotak servis adalah tempat di mana pemain berdiri untuk melakukan servis agar memulai permainan. Di bagian samping terdapat garis samping (sidelines) dan area doubles alley, yaitu daerah di antara dua garis samping untuk tunggal (meskipun dalam pertandingan tunggal, area di antara kedua garis samping tersebut tidak digunakan). Jaring (net) dipasang di tengah lapangan, membagi lapangan menjadi dua bagian yang sama besar.
Ukuran lapangan tenis yang normal diperlukan untuk permainan yang adil. Lapangan yang tidak terawat dengan baik dapat mengubah pantulan bola dan pergerakan pemain. Garis-garis yang jelas dan utuh memungkinkan pemain mengetahui batas-batas lapangan, serta mencegah terjadinya perselisihan selama pertandingan. Keselamatan pemain Juga berkontribusi dalam mencegah cedera pemain dengan cara rutin melakukan perawatan pada permukaan lapangan.
Perbedaan standar lapangan tenis indoor dan outdoor untuk permainan pickleball dapat memengaruhi cara permainan dilakukan. Lapangan indoor cenderung memiliki permukaan seperti karpet atau lantai kayu, yang dapat memengaruhi cara bola memantul dibandingkan permukaan lapangan outdoor yang terbuat dari beton atau tanah liat. Saat bermain di lapangan outdoor, para pemain juga harus menghadapi faktor-faktor seperti hujan, angin, dan sinar matahari yang dapat mengubah cara bola bergerak sepanjang pertandingan.
Bermain di lapangan tradisional dapat terpengaruh oleh cuaca buruk. Hujan dapat membuat permukaan lapangan basah dan menjadi licin, sehingga sangat sulit bagi pemain untuk bergerak dan memukul bola. Angin juga dapat memengaruhi lintasan bola, membuatnya lebih sulit dikendalikan. Suhu juga bisa menjadi sangat panas dan permukaan lapangan bisa berubah menjadi lengket, mengubah sifat pantulan bola.