Banyak sekolah telah membuat perubahan besar pada lapangan olahraganya. Mereka mengganti rumput alami dengan yang disebut rumput sintetis. Tapi, mengapa mereka melakukan ini? Mari kita lihat alasan di balik transisi ini.
Pindah ke rumput buatan memungkinkan atlet untuk memberikan yang terbaik.
Ini memberikan penyerapan benturan yang sangat baik dan melindungi ponsel dari gesekan. Hal ini dapat membuat olahraga yang dimainkan siswa di lapangan rumput sintetis lebih aman. Rumputnya lembut dan bisa membantu mencegah cedera dalam pertandingan dan latihan. Selain itu, pegangan di rumput palsu kuat; galop cepat daripada selip.
Rumput sintetis lebih mudah dirawat dibandingkan rumput alami.
Ini adalah perangkat yang menghemat waktu dan biaya untuk sekolah. Sekolah harus memotong rumput, menyiram, dan memupuk lapangan rumput alami secara rutin agar tetap terlihat bagus. Ini adalah banyak pekerjaan, dan banyak uang. Anda tidak perlu memotong atau menyirami rumput sintetis, dan itu memerlukan sangat sedikit pemeliharaan untuk terlihat terbaik. Hal ini akan memberi sekolah lebih banyak waktu dan uang untuk dihabiskan pada hal-hal penting lainnya, seperti pendidikan dan kegiatan siswa.
Rumput sintetis juga memastikan bahwa lapangan olahraga dapat digunakan dalam segala jenis cuaca.
Ini memberi siswa lebih banyak kesempatan untuk aktivitas di luar ruangan. Rumput alami menjadi berlumpur, licin, dan berbahaya untuk dimainkan ketika hujan. Tapi rumput sintetis menyedot air dengan cepat dan tetap kering, sehingga siswa dapat bermain olahraga di luar, bahkan saat hujan.
Rumput buatan dirancang untuk bertahan sangat lama, terutama di area dengan lalu lintas tinggi.
Lapangan-lapangan ini bisa aus cukup cepat dari siklus berulang latihan olahraga dan pertandingan. Tanah Lapis Buatan adalah kuat — ia dapat menahan banyak aus dan kerusakan. Hal ini pada gilirannya berarti sekolah tidak perlu mengganti lapangan secara frekuensi tinggi, menghemat uang dalam jangka panjang. Rumput sintetis membutuhkan air, pestisida, dan pupuk lebih sedikit dibandingkan lapangan rumput alami.
Rumput alami memerlukan banyak air untuk tetap sehat, terutama selama cuaca panas. Dan ia memerlukan bahan kimia untuk menjauhkan serangga serta membantu pertumbuhan rumput. Rumput sintetis rumput rumput memerlukan air lebih sedikit dan bahan kimia yang digunakan oleh rumput asli, yang membuatnya menjadi alternatif yang lebih 'hijau' bagi sekolah-sekolah yang ingin membantu planet.
Daftar isi
- Pindah ke rumput buatan memungkinkan atlet untuk memberikan yang terbaik.
- Rumput sintetis lebih mudah dirawat dibandingkan rumput alami.
- Rumput sintetis juga memastikan bahwa lapangan olahraga dapat digunakan dalam segala jenis cuaca.
- Rumput buatan dirancang untuk bertahan sangat lama, terutama di area dengan lalu lintas tinggi.